Sabtu, 28 November 2009

Gadis Sunda dan Laki-laki Jawa

Pada suatu kesempatan saya berbincang-bincang dengan beberapa teman saya dan mengutarakan niat saya untuk memperistri gadis Sunda. Mendengar penuturan saya tersebut hampir semua teman saya (kebetulan semuanya berasal dari suku Jawa) secara spontan menyatakan ketidaksetujuannya. Alasan yang diberikan hampir seragam: perempuan Sunda adalah tipe perempuan yang matre.

Jika anda perhatikan, alasan yang disampaikan adalah alasan sepihak yang memojokkan perempuan Sunda. Selidik punya selidik ternyata apa yang teman-teman saya ungkapkan adalah ekspresi kekecewaan terhadap sebuah pengetahuan umum berupa keengganan perempuan Sunda untuk diperistri oleh lelaki Jawa. Jadi, ketika kebanyakan perempuan Sunda menolak untuk dinikahi oleh lelaki Jawa maka orang Jawa, karena merasa diremehkan, memunculkan mitos bahwa perempuan Sunda adalah tipe perempuan yang mata duitan.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kebanyakan perempuan Sunda menolak untuk dijadikan istri oleh lelaki Jawa? Jawaban dari pertanyaan itu saya peroleh ketika saya membaca serial novel Gajah Mada karya Langit Kresna Hariadi. Dalam novelnya (khususnya novel keempat: Gajah Mada, Perang Bubat dan di bagian awal dari novel kelima: Gajah Mada, Madakaripura Hamukti Moksa) Langit Kresna Hariadi menceritakan bahwa ketidakharmonisan hubungan Jawa-Sunda berawal dari suatu kejadian berupa Perang Bubat yang terjadi di masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Langit Kresna Hariadi menceritakan bahwa suatu ketika Majapahit telah menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara (serupa dengan wilayah RI saat ini) dan hanya menyisakan sebuah kerajaan yang belum mau tunduk dan bergabung di bawah kendali Majapahit. Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Sunda Galuh yang berlokasi di pulau Jawa bagian Jawa Barat, sekarang masuk dalam wilayah Jawa Barat. Gajah Mada, yang saat itu menjadi Mahapatih Amangkubumi (sekarang semacam perdana menteri), didorong untuk mewujudkan Sumpah Palapa yang telah diikrarkannya, berusaha menaklukkan Sunda Galuh dengan cara yang sama dengan yang dilakukan terhadap kerajaan lain di Nusantara yang menolak ide penyatuan yaitu dengan diperangi. Akan tetapi niat Gajah Mada ditolak oleh keluarga Istana (Para Ibu Suri/Ibu Raja) dengan alasan bahwa penguasa Sunda Galuh masih ada hubungan darah dengan nenek moyang keluarga istana Majapahit. Disamping itu penolakan yang lebih kuat berasal dari Raja Majapahit sendiri (Prabu Hayam Wuruk) yang berkeinginan memperistri putri mahkota Sunda Galuh, Dyah Pitaloka Citraresmi. Menghadapi penolakan tersebut Gajah Mada tidak patah arang dan menyusun strategi penaklukan Sunda Galuh dengan memanfaatkan niat Prabu Hayam Wuruk untuk mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi. Jadi, waktu itu Gajah Mada meminta kepada Prabu Hayam Wuruk untuk melaksanakan prosesi pernikahan di kediaman pihak pria (berkebalikan dengan adat masyarakat yang umumnya menyelenggarakan acara akad nikah di kediaman pihak perempuan). Maka diundanglah Dyah Pitaloka Citraresmi beserta segenap keluarga istana Kerajaan Sunda Galuh untuk datang ke Majapahit. Sebelum akad nikah dilangsungkan, di suatu tempat bernama Lapangan Bubat, Gajah Mada memaksa Prabu Maharaja Linggabuana (Raja Sunda Galuh) untuk menandatangani sebuah prasasti dari tembaga sebagai tanda bahwa Sunda Galuh tunduk terhadap kekuasaan Majapahit. Merasa dilecehkan, Prabu Maharaja menolak dan mengangkat senjata untuk melawan dan perang pun tak terhindarkan. Prabu Maharaja adalah orang pertama yang terbunuh dalam peristiwa yang kemudian dikenal dengan nama Perang Bubat tersebut. Semua pengiring dan prajurit pengawal Sunda Galuh juga terbunuh. Adapun Dyah Pitaloka Citraresmi memilih untuk mati dengan cara melakukan bunuh diri setelah melihat ibundanya Dewi Lara Linsing melakukan hal serupa karena menyaksikan suaminya terbunuh.

Sebagai penutup saya cuplikkan penggalan tulisan Langit Kresna Hariadi yang terdapat dalam kata pengantar novel kelimanya: “Perang Bubat agaknya merupakan isu yang sangat peka. Perang di lapangan Bubat telah lewat ratusan tahun yang lalu. Namun, dendam dari kisah lama itu masih terlihat jejaknya hingga sekarang. Warisan emosional itu rupanya masih terjaga, entah kapan akan pudar. Kisah itu banyak menimbulkan mitos buruk, diantaranya adalah sebaiknya perempuan Sunda jangan mau diperistri orang Jawa.”

Nah loh! ternyata gitu tho ceritanya……………!!!

Akulah Pahlawan itu


Superhero atau pahlawan identik dengan tokoh – tokoh pada film anak – anak maupun dewasa. Seperti Spiderman, Batman, James Bond, Superman, dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah pahlawan pada zaman sekarang ini, dan ternyata itu hanya fiktif. Sedangkan apa yang disebut dengan pahlawan pada zaman sekarang ini secara logis dan nyata? Kalau zaman dulu pahlawan selalu berhubungan dengan yang namanya ’pengusir penjajah’ seperti tokoh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Panglima Sudirman, dan Bung Tomo yang mengingatkan kita pada tanggal 10 November, dimana perang besar terjadi di kota Surabaya yang mengakibatkan salah satu tokoh penting seorang penjajah A. W. S. Malaby tewas tertembak. Tapi sat ini kata pahlawan itu yang awalnya ’pengusir penjajah’ berubah drastis menjadi ’pengusir koruptor’. Jadi sebenarnya siapakah pahlawan itu? Apakah guru sang pahlawan tanpa tanda jasa dengan sejuta teori alam dan kehidupan atau seseorang yang mendapatkan penghormatan bergengsi kalpataru dari Presiden karena menyelamatkan lingkungan atau juga pelajar yang belajar tekun dan rajin di dalam kelas untuk pengabdian kepada negaranya meneruskan perjuangan melawan kebodohan?Memang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa tapi akhir - akhir ini diberitakan beberapa kasus guru menganiaya muridnya sendiri gara – gara ketawan mencuri helm di sekolah bahkan sampai ada yang tega mencabuli sendiri anak didiknya sendiri dan ditingkat perguruan tinggi, seorang dosen dituduh atas perlakuan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya. Itulah potret pahlawan tanpa tanda jasa zaman sekarang yang sangat jauh berbeda dengan zaman dulu. Zaman dulu ada banyak guru yang betah mengajar di sebuah gedung nyaris roboh sekalipun demi menyalurkan ilmu yang mungkin tidak sebanding dengan pengorbanan memperjuangkan beberapa anak agar tetap sekolah. Walaupun pengorbanannya itu tidak digaji oleh pemerintah, dia tetap bertahan bagaimana semua anak didiknya kelak nanti bisa menjadi seorang pemimpin yang jujur dan adil dalam meneruskan tongkat estafet dan hasil perjuangan pahlawan tempoe doeloe. Dan ternyata keadaan menyedihkan itu sepertinya tidak kunjung berubah sampai sekarang.
Berpindah pada penerima kalpataru atau orang yang menerima penghargaan langsung dari presiden karena telah menyelamatkan lingkungan. Walaupun sejuta Kalpataru di anugrahkan tetap saja terjadi bencana alam dimana – mana. Banjir, longsor, dan yang paling parah dan sampai saat ini belum usai adalah kasus luapan lumpur lapindo yang menyebakan kerugian yang amat sangat banyak. Karena alam ini sudah terlanjur rusak, dirusak oleh tangan – tangan manusia sendiri dan orang tak bertanggung jawab. Ketika alam ini dibenahi oleh sang penerima kalpataru, pada waktu itu juga alam ini dirusak oleh orang berdasi yang sekarang kebanyakan mendekam di balik jeruji besi karena kasus penggelapan kayu. Itulah fakta yang terjadi sehingga diperkirakan 50 tahun mendatang dunia kiamat bukan karena kuasa Tuhan tapi karena ulah tangan – tangan kita sendiri yang mempunyai jiwa seni merusak lingkungan.
Beralih ke seorang pelajar yang tekun belajar di dalam kelas tadi. Dia dapat di katakan sebagai pahlawan apabila dia setelah lulus sarjana nanti dapat pekerjaan yang layak dan banyak membantu masyarakat luas. Zaman modern seperti saat ini mencari pekerjaan dalam konteks ’layak’ sangatlah sulit. Ijazah SMA pada zaman sekarang saja dianggap sama dan setara dengan ijazah SMP. Apabila seorang pelajar tadi gagal, apakah dia masih dikatakan seorang pahlawan? Banyak sarjana yang tidak punya pekerjaan yang tetap padahal berpuluh – puluh juta telah dia setorkan untuk biaya sampai sarjana. Di negeri ini sudah banyak perusahaan yang gulung tikar bahkan memecat banyak buruh atau pekerja dengan beribu alasan. Hal itulah yang menyebabkan kecilnya peluang kerja. Apalagi baru –baru ini dunia di kejutkan oleh yang namanya World Crisis berdampak banyak bursa bursa di semua negara di dunia kalang kabut dan ini berpengaruh pada semua bank swasta yang ikut kalang kabut sehingga timbal buruknya lagi – lagi orang kecil yang harus menderita. Kesimpulannya adalah pada zaman modern seperti ini banyaklah pintar dan lincah membaca sebuah peluang yang brilian. Sebagai contoh tidak jarang orang – orang yang hanya berpendidikan SMA bahkan SD mempunyai penghasilan hampir 30 juta keatas setiap bulannya karena sebuah bisnis yang biasa disebut dengan bisnis MLM, Multi Level Marketing yang orang awam menyebutnya bisnis mulut lewat mulut. Walau membutuhkan waktu yang tidak singkat dan harus berani malu dikatakan sebagai sales pemimpi, paling tidak dapat dikatakan sebagai pahlawan karena meringankan pekerjaan pemerintah menekan angka pengangguran.
Banyak teroris ngawur beranggapan bahwa perbuatan teror termasuk dalam jihad yaitu perbuatan pahlawan yang membela agama. Tapi ketika jihad itu mengakibatkan kerugian pada sesama manusia apakah itu tetap dikatakan sebagai berjuang dijalan agama Tuhan? Tidak lain itu malah disebut dengan pahlawan kesiangan. Lalu, sebenarnya siapakah pahlawan itu? Siapakah yang patut diberi gelar sebagai ”The Real Superhero”? Jawabannya adalah seorang yang bukan siapa - siapa sedang mengukap sebuah kebenaran sejati walaupun banyak orang menganggap pekerjaan seperti itu percuma dan tidak ada gunanya. Pada hakekatnya yang dimaksud dengan pahlawan adalah yang mengungkap sebuah kebenaran untuk memberantas sebuah kejahatan. Karena pada saat ini sangat dibutuhkan seorang ’Detektif’ yang benar – benar seorang detektif pengungkap kebenaran sejati. Polisi saja tidak cukup, sekalipun TNI juga tak cukup. Bahkan Mahkamah Agung pun belum cukup, karena pengungkapan kebenarannya masih banyak diperhitungkan dan diragukan oleh banyak orang. Dengan iming – iming uang pasti yang seharusnya benar menjadi salah dan sebaliknya yang seharusnya salah malah dibenarkan. Kalau seperti itu terus, lantas apa gunanya Jutaan pejuang pada zaman dulu mati – matian membela tanah air dan mengusir penjajah kalau pada akhirnya negeri ini bernasib tragis gara – gara kegiatan Kolusi dan Nepotisme yang hanya dilakukan pada segelintir orang yang bermotto ”hidup untuk makan”.
Untuk kali ini arti pahlawan adalah pengungkap kebobrokan di dalam tubuh negeri ini. Seorang seperti itu sangat dibutuhkan. Atau seharusnya, pahlawan pada saat ini adalah pejabat – pejabat yang jujur, penegak hukum yang adil, politikus yang mementingkan rakyat, ilmuwan berkepentingan menolong masyarakat, pemuka agama yang benar – benar mengarahkan dan bepedoman pada kitab, musisi yang menciptakan karyanya tidak dengan syair yang indah saja tapi juga mengobarkan semangat untuk menjadi yang terbaik dan dapat dipercaya sehingga apabila dirangkum menjadi satu menjadi sebuah negara yang mempunyai semangat Singapura, pencetak bibit unggul dengan otak Amerika, pemilik kaki Brazilia, berhati Ka’bah dan berkepribadian ala tanah air. Meskipun perjalanan begitu panjang dan melelahkan, tidak bertabur bunga seperti yang selalu diharapkan oleh seorang pemimpi.
Hari ini berharap mencari seorang yang jujur dan adil pada akhir zaman sangatlah sulit. Sebab mulai dari Ketua RT sampai ke tingkatan jabatan menteri pasti terlibat berperan sebagai tikus negara yang menggerogoti kekayaan negara yang diperjuangakan ratusan tahun yang lalu dan yang seharusnya semua kekayaan itu untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Untungnya pemeran tikus negara tidak sampai pada jabatan bergengsi yang diperebutkan banyak orang berdasi di negeri ini yaitu seorang Presiden. Kalau sampai Presiden korup sebaiknya KPK ditutup saja karena kesanggupannya hanya sebagai formalitas belaka dan siap – siap kembali pada tahun 1998 yang pada saat itu adalah saat - saat yang lebih dari kata sejarah bangsa. Jadi sekali lagi, pahlawan pada hakekatnya adalah pengungkap sebuah kebenaran sejati yang minoritas menguak sebuah kejahatan yang busuk dengan ukuran mayoritas. Memang selalu begitu, banyak orang yang membela kejahatan untuk kepentingan pribadi sehingga kebaikan yang diabaikan. Padahal tahu kalau itu adalah sebuah kebaikan. Janganlah bercita – cita menjadi dokter atau presiden, berangan – angan menjadi Spiderman atau Batman tapi bercita – citalah tapi berniatanlah untuk menjadi pengungkap sebuah kebenaran yang mengamalkan kebenaran setiap detiknya melawan sebuah kebobrokan zaman dan kejahatan besar sehingga bermanfaat bagi banyak orang. Itulah yang dikatakan dan disebut dan yang selanjutnya pantas menyandang gelar seorang pahlawan sejati. “Lebih baik aku diasingkan daripada harus menyerah dalam kemunafikan dan lebih baik aku dihukum gantung daripada aku harus menyerah dalam mengungkap suatu kebenaran sejati” [gie].

Rabu, 18 November 2009

1. Perbedaan ilmu sejarah dari karya sastra terletak pada:..

    1. adanya kaidah keilmuan yang harus terpenuhiu
    2. adanya peristiwa yang harus diceritakan
    3. memuat mengenai kisah sejarah
    4. adanya unsure imajinatif
    5. adanya tokoh sejarah yang dilibatkan
  1. Ciri khas dari History is event adalah:..
    1. peristiwa sejarah terjadi sepanjang masa
    2. peristiwa sejarah hanya sekali terjadi
    3. peristiwa sejarah dapat berulang pada waktu tertentu
    4. sejarah mengandung unsure sastra yang tinggi

e. sejarah memiliki meode penelitian sendiri

  1. Sejarah sebagai ilmu pada dasarnya merupakan ilmu yang mempelajari tentang:..
    1. aktivitas manusia saat ini
    2. aktivitas manusia pada masa lampau
    3. tokoh-tokokh sejarah yang berperan dalam peristiwa sejarah
    4. peristiwa-peristiwa besar pada masa lampau
    5. bangunan-bangunan kuno
  2. Agar setiap peristiwa sejarah yang berlangsung, memiliki cirri-ciri dan karakter yang jelas, maka harus dibuat:…
    1. historiografi
    2. heuristic
    3. imajinasi
    4. anskronisma
    5. peiodesasi
  3. Kemampuan menyusun karya sejarah sesuai urutan waktu kejadiannya disebut penyusunan sejarah secara:..
    1. periodic
    2. kronologis
    3. imajinatif
    4. intuitif
    5. kritis
  4. Gunung Krakatau meletus dengan dahsyat pada tanggal 27 Agustus 1883. Fakta ini merupakan contoh konkret dari pengertian history as:…
    1. record
    2. actually
    3. story
    4. fiction
    5. science
  5. Tingkat kebenaran sebuah karya sejarah terletak pada:..
    1. tangan penulis/sejarawan
    2. kesaksian sejarah
    3. kedekatan dengan topic
    4. kedekatan dengan fakta
    5. keserasian antar topic
  6. Imajinasi mutlak diperlukan oleh sejarwan. Ia berguna untuk:…
    1. mengkhayalkan sebuah peristiwa
    2. merangkai berbagai fakta sejarah
    3. menghadirkan tokoh baru
    4. menghidupkan cerita
    5. mendramatisir peristiwa sejarah
  7. Apabila diurutkan waktunya, karakter zaman berikut ini yang bias dijadikan pedoman awal penyusunan kronologi sejarah Indonesia adalah:..
    1. reformasi
    2. tritura
    3. proklamasi
    4. sumpah pemuda
    5. budi utomo
  8. Apabila suatu saat kamu harus melegalisasi ijazah karena ingin mendaftarkan ke sekolah yang kamu inginkan, maka usahamu itu bagian dari:..
    1. imajinasi
    2. interpretasi
    3. verifikasi
    4. heuristic
    5. historiografi
  9. Sumur tua di Lubang Buaya pada peristiwa G 30/S PKI tahun 1965 dalam ilmu sejarah termasuk:..
    1. pelaku
    2. saksi
    3. jejak
    4. peristiwa
    5. dokumen
  10. Usaha sejarawan untuk menghadirkan kembali sebuah peristiwa yang terjadi dimasa lampau melalui serangkaian penelitian sejarah disebut:..
    1. historiografi
    2. rekonstruksi
    3. konservasi
    4. reduplikasi
    5. deskripsi
  11. Di bawah ini yang bukan termasuk makna sejarah sebagai sebuah peristiwa adalah:..
    1. unik
    2. objektif
    3. dapat terulang
    4. utuh
    5. sekali terjadi
  12. Sebuah aktivitas dapat disebut sebagai peristiwa sejarah apabila ia:…
    1. sungguh-sungguh terjadi
    2. terjadi di masa lampau
    3. bersifat khusus
    4. ada dokumentasinya
    5. berperan bagi perubahan masyarakat
  13. Kelompok sumber sejarah yang tidak termasuk artefak adalah:..
    1. pesawat Seulawah
    2. Gedung Merdeka
    3. Saka guru masjid Demak
    4. Transkip wawancara pak Nasution
    5. Tandu pak Dirman
  14. Hakekat dari sejarah adalah aktivitas manusia yang disebut peristiwa. Ketika dijadikan objek penelitian sejarah, peristiwa tersebut:..
    1. sudah lengap dari pandangan
    2. belum sempat terjadi
    3. tidak mempunyai makna social
    4. tidak berbekas
    5. sulit dideteksi
  15. Peninggalan sejarah yang menjadi bukti pengorbanan rakyat Aceh bagi bangsa Indonesia pad awal kemerdekaan adalah;..
    1. senjata rencong
    2. Masjid Baiturrahman
    3. Pesawat Seulawah
    4. Genta Cakradonya
    5. Makam Malik Al-Saleh
  16. Persamaan antara sejarah dengan folklore terletak dalam hal:..
    1. sama-sama menggunakan bukti tertulis
    2. keduanya berdasar pengalaman
    3. berkisah tentang masa lalu
    4. keduanya bertutur secara objektif
    5. kebenarannya tergantung pada penutur atau penulis
  17. Maksud pewarisan pengetahuan pada masyarakat sebelum mengenal tulisan adalah:..
    1. agar generasi penerusnya bias mengulangi peristiwa-peristiwa yang terjadi
    2. pengetahuan yang mereka miliki agar menjadi lebih baik
    3. pengalaman masa lalu agar bis ditulis oleh generasi penerus
    4. generasi penerus tidak mungkin mengalami peristiwa masa lalu
    5. agar menjadi pelajaran bagi generasi penerus sehingga tidak mengulangi peristiwa yang mereka alami
  18. Tradisi sejarah berbeda dengan tradisi kesusastraan dalam hal:..
    1. ada tidaknya peristiwa sejarah
    2. cara penuturannya
    3. media yang digunakan
    4. latar belakang waktunya
    5. cakupan luas wilayah penyebarannya
  19. Syarat mutlak yang harus dipenuhi sejarawan apabila ingin menulis sejarah dengan menggunakan folklore adalah;.
    1. sejawan harus mengikuti apa isi mite, legenda dan upacara\
    2. kandungan folklornya justru harus dihilangkan
    3. kebenarannya terletak pad asesuai tidaknya dengan isi folklore
    4. sejarawan harus mengutamakan kandnungan cerita yang ada di dalam folklore
    5. sumber penulisan sejarah harus disesuaikan dengan ada tidaknya folklore
  20. Fungsi aksara dalam pewarisan kebudayaan manusia adalah:..
    1. sebagi media penyampaian pesan tertulis
    2. menggantikan tradisi lisan yang digunakan sebagai cara pewarisan pengetahuan kebudayaan
    3. membawa pengaruh modern bagi masyarakat sejarah
    4. mempermudah akulturasi budaya
    5. membuka potensi menerima pengaruh budaya asing
  21. Pembacaan tembang atau syair merupakan salah satu pewarisan budaya atau pengetahuan melalui:.
    1. syair
    2. tradisi lisan
    3. tradisi tulis
    4. penggunaan bahasa
    5. lagu
  22. Pada masa setelah kemerdekaan, dokumentasi sejarah lebih lengkap dibandingkan periode sebelumnya. Manakah yang merupakan media dokumentasi sejarah?
    1. surat kabar, buku, dan film
    2. lontar, buku, dan surat kabar
    3. buku, novel, dan prasasti
    4. novel, lontar dan hikayat
    5. hikayat, film, dan surat kabar
  23. Salah satu tahap dalam penelitian sejarah yang bermaksud menguji keabsahan sumber sejarah, disebut:…
    1. periodesasi
    2. interpretasi
    3. kredibilitas
    4. historiografi
    5. verifikasi
  24. Sumber sejarah yang dapat membenarkan terjadinya sebuah peristiwa disebut:….
    1. karya sejarah
    2. bukti sejarah
    3. fakta sejarah
    4. kronologi
    5. histriografi
  25. Sebelum melakukan wawancara langkah yang sebaiknya kita lakukan adalah;..
    1. menentukan topic
    2. memilih narasumber
    3. membuat daftar pertanyaan
    4. membuat transkrip
    5. melakukan publikasi


Mata Pelajaran : SEJARAH

Kelas : X (smtr ganjil/2)

Waktu : 120 menit

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban yang tersedia!

1. Kapak Sumatra adalah contoh alat dari batu yang diasah sebagian dan merupakan peninggalan;..

  1. zaman batu tua d. zaman neolitikum
  2. zaman batu muda e. zaman paleolitikum
  3. zaman mesolitikum

2. Di permukaan bumi ini mulai ada kehidupan yang nyata pada zaman:..

  1. Paleozoikum d. Archaikum
  2. Mesozoikum e. Alluvium
  3. Neozoikum

3. Binatang jenis reptilian mengalami perkembangan luar biasa, baik dalam hal jumlah maupun besarnya, pada zaman:..

  1. Paleozoikum d. Archaikum
  2. Mesozoikum e. Alluvium
  3. Neozoikum

4. Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul terbentuk pada masa;..

  1. Alluvium d. Sekunder
  2. Dilluvium e. Tersier
  3. Primer

5. Ciri-ciri zaman kehidupan manusia pada zaman Paleolitikum adalah sebagai berikut, kecuali:.

  1. Nomaden d. belum ada pembagian kerja
  2. food gathering e. mengembangkan kebudayaan ruhani
  3. menghasilkan kapak genggam

6. Sistem kemasyarakatan yang penting dari masa perundagian adalah munculnya kebiasaan:..

  1. kemausiaan
  2. melakukan upacara untuk menyambut panen
  3. hubungan yang berbentuk egaliter
  4. system gotong royong
  5. solidaritas

7. Bagian akhir dari zaman kwarter adalah zaman:..

  1. glacial d. alluvium
  2. kala pleistosen e. batu
  3. kala holosen

8. Fosil Megantropus Paleojavanicus ditemukan di Sangiran oleh;..

  1. Oppernoth d. Eugene Dubois
  2. Van reischoten e. Teuku Jacob
  3. Von Koenigstwald

9. Pada masa bercocok tanam manusia saat itu mengenal adanya prinsip “primus interpares” yang berarti memilih:..

  1. Kepala Suku d. Kepala Adat
  2. Kepala Desa e. Pemimpin
  3. Kepala Agama

10. Menurut penyelidikan beberapa ahli sejarah, disimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, salah satu buktinya adalah penemuan fosil Sinantripus Pekinensis yang dianggap sezaman dengan:..

  1. Megantropus paleojavanicus d. Homo Sapiens
  2. Homo Soloensis e. Pithecantropus Mojokertensis
  3. Pithecantropus Erectus

11. Ilmu sejarah dikatakan sebagai ilmu yang memiliki objek. Objek dimaksud adalah:..

  1. peninggalan-peninggalan kuno d. fosil-fosil manusia purba
  2. kejadian-kejadian masa lalu e. kejadian-kejadian masa datang
  3. bekas-bekas reruntuhan kerajaan

12. Moko adalah nekara kecil. Di wilayah Asia Tenggara moko ini memiliki fungsi sebagai;..

  1. alat untuk mengundang hujan d. alat upacara penguburan
  2. mas kawin e. alat perang
  3. tanda kehormatan

13. Budaya Sa Hyun berasal dari Vietnam Selatan, pendukung kebudayaan ini adalah penduduk yang berbahasa:..

  1. Polinesia d. Austronesia
  2. Indonesia e. Sansekerta
  3. Mikronesia

14. Pusat pembuatan alat-alat perunggu di Asia Tenggara dan merupakan awal mula pembuatan benda perunggu adalah:

  1. Kamboja d. Vietnam
  2. Myanmar e. Korea
  3. Cina

15. Seorang Sejarawan akan memerlukan Ilmu Sosial dalam menentukan sumber atau pemahaman langsung dan instingtif selama masa penelitian,maka dalam hal ini sejarah memerlukan

  1. Imajinasi d. Gaya bahasa
  2. Emosi e. Refleksi
  3. Intuisi

16. Sejarah adalah salah satu proses interaksi antara sejarawan dengan yang ada padanya,suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam. Pendapat ini dikemukakan oleh

  1. Robert V. Daniels d. Jhon Tosh
  2. Edward Harlott Carr e. Sir Charles Firt
  3. Ibnu Khaldun

17. Manusia mulai mengenal system kepercayaan sejak masa

  1. Berburu dan meramu d. Neolitikum
  2. Mesolitikum e. Megalitikum
  3. Paleotikum

18. Masyarakat Indonesia mulai mengenal system ladang berpindah pada masa

  1. Paleotikum d. Megalitikum
  2. Mesolitikum e. Perundagian
  3. Neolitikum

19. candi merupakan salah satu contoh unsur akulturasi antara Indian dengan budaya setempat. Pembangunan candi mengambil contoh bangunan megalitikum yaitu

  1. Dolmen d. Punden Berundak
  2. Menhir e. Waruga
  3. Sarkofagus

20.”Raja membangun saluran gomati untuk kesejahteraan rakyatnya”,pada sebuah batu. Sumber ini tertulis pada

a. Kitab d. Syair

b. Prasasti e. Hikayat

c.Suluk

21. Di bawah ini yang bukan folklore non lisan lisan adalah

a. Kerajinan tangan d. Pakaian tradisional

b. Pembuatan obat tradisional e. Cerita rakyat(legenda)

c. Arsitektur rakyat

22. Berikut yang tidak termasuk karya sastra Islam adalah:..

a. hikayat pandawa lima d. maharaja rahwana

b. hikayat panji sumirang e. Panji Wijaya Kusuma

c. sastra gending

23. Tradisi Megalitikum saat ini masih banyak kita temukan di daerah Pulau:..

a. Jawa d. Kalimatan

b. Bali e. Maluku

c. Nias

24. Sejarawan yang mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia dari India adalah;..

a. Prof. Dr. Kroom d. Dr. Brandes

b. Moh. Yamin e. Drs. Moh. Ali

c. Mayundar

25. Bagian tajamnya berbentuk cembung/lurus dengan memangkas satu sisi pinggiran batu dan kulit batu masih melekat di permukaan, merupakan cirri-ciri kapak:…

a. genggam c. perimbas

b. penetak d. corong

c. lonjong

25. Bangunan megalitikum yang berfungsi untuk meletakkan sesaji berbentuk seperti meja batu disebut:.

a. Menhir d. waruga

b. Dolmen e. kalamba

c. Sarkofagus

26. Kebudayaan logam yang ditemukan di Indonesia mayoritas terbuat dari:….

a. Perunggu d. timah

b. Besi e. perak

c. tembaga

27. Dalam masyarakat becocok tanam telah mengenal logam besar, kemungkinan pengolahan lahan dilakukan dengan bajak, berarti masyarakat tersebut:..

a. sudah menetap dan hidup teratur

b. tinggal di gua-gua dan di tepi danau

c. hidup sebagai food gathering

d. hidup mengembara bersama ternaknya

e. telah menganl perdagangan

28. Ditemukannya telapak tangan di gua Leang-Leang Sulawesi Selatan, menandakan:..

a. mulai dikenalnya pembagian kerja

b. sudah mengenal ilmu nujum

c. sudah mengenal astronomi

d. sudah mengenal kepercayaan

e. sebagai tapak tangan biasa

29. Masyarakat prasejarah percaya terhadap benda-benda pusaka, gunung, dan sebagainya mempunyai kekuatan ghaib, kepercayaan tersebut dinamakan:..

a. animisme b. Dinamisame c. Monotheisme d. Polytheisme e. Atheisme

30. Masa dimana manusia sudah mahir terhadap tehnik pengecoran logam, dinamakan:..

a. masa logam d. masa peleburan besi

b. masa perundagian e. masa perubahan

c. masa kerajinan

31. Hasil kebudayaan Dongson selain bersifat material ada yang bersifat spiritual. Di bawah ini yang termasuk bersifat spiritual adalah:..

a. bercocok tanam d. kepercayaan

b. membuat perahu bercadik e. kapak lonjong

c. astronomi

32. Manusia pendukung kebudayaan Bacson adalah:..

a. Ras Austroloid d. Ras Papua Melanesoid

b. Ras Negroid e. Ras Kaukasoid

c. Ras Mongoloid

33. Pada masa kebudayaan Bacson, alat-alat yang dipergunakan sudah tajam dan halus, alat yang dipergunakan disebut:..

a. kapak perimbas d. kapak Sumatra

b. kapak lonjong e. kapak Corong

c. kapak perunggu

34. Manusia purba di bawah ini termasuk hidup pada zaman Paleolithikum, yaitu:..

a. Pithecantropus Erectus-Megantropus Paleojavanicus

b. Pithecantropus Erectus-Homo Soloensis

c. Pithecantropus Erectus-Homo Wajakensis

d. Tithecantropus Erectus-Homo Mojokertensis

e. Pithcantropus Erectus-Homo Paleojavanicus

35. Salah satu fosil yang ditemukan didaratan Cina dan dianggap sezaman dengan Pitecantropus Erectus adalah:..

a. Homo Neanderthalensis d. Megantropus Pekinensis

b. Pithecantropus Pekinensis e. Sinantropus Pekinensis

c. Homo Sapiens

36. Perhatikan Suku Bangsa berikut ini! 1. Jawa 2.Batak 3. Melayu 4. Bugis 5. Toraja 6. Minang

Keturunan bangsa Deutero Melayu yang masih ada di Indonesia terdapat pada nomor:.

  1. 1,3,4,6 d. 3,4,5,6
  2. 1,2,3,4 e. 2,4,5,6
  3. 2,3,4,5

37. Bekas daratan yang dinamakan paparan Sahul menghubungkan:…

a. wilayah Indonesia bagian barat dengan Australia

b. Wilayah Indonesia bagian Timur dengan Australia

c. Benua Asia dengan Benua Australia

d. wilayah gabian barat Indonesia dengan Asia

e. Wilayah Indonesia Timur dengan Asia

38. Pada masa Holosen terjadi perpindahan penduduk dari daratan Asia ke wilayah Nusantara. Mereka membawa serta kebudayaannya yang disebur:..

a. Megalitik d. Bacson-Hoabinh

b. Tonkin e. Bone Culture

c. Campa

39. Bukti bahwa budaya perunggu bergaya Dongson tersebar luas di wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Indonesia adalah:..

a. adanya kesamaan dari usia benda-benda yang ditemukan

b. adanya kesamaan dari corak hiasan dan bahan-bahan yang dipergunakannya

c. adanya kesamaandari ahli yang menemukannya

d. adanya kesamaan dari lapisantanah dimana benda-benda tersebut ditemukan

e. adanya kesamaan dari bangsa yang menggunakannya

40. Hasil penemuan manusia purba oleh Tjokrohandoyo dan Difjes diberinama:..

a. Pithecantropus erectus d. Homo Wajakensis

b. Megantropus Paleojavanicus e. Homo Soloensis

c. Homo Mojokertensis

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan maksud dari pernyataan “Sejarah sebagai peristiwa!

2. Apakah perbedaan antara ilmu Sejarah dengan ilmu alam?

3. Jelaskan teori Prof. T. Jacob yangberkaitan dengan asal-usul kehidupan manusiaawal Indonesia!

4. Jelaskan salah satu jenis manusia purba yang ada di Indoneisa beserta hasil budayanya!

5. Apa perbedaan antara kehidupan masyarakat berburu dan masyarakat bercocok tanam/pertanianitu?

6. Apakah perbedaan tehnologi yang digunakan oleh masyarakat berburu dan masyarakat bercocok tanam?

7. Sebutkan jenis-jenis sejarah!

8. Sebutkan beragam peralatan yang pernah dibuat dan dipakai oleh manusia purba dari jenis homo wajakensis! (5 buah)

9. Apakah pendapatmu tentang klaim para peneliti Australia bahwa Homo Florensis merupakan spesies baru dalam evolusi manusia?

10. Apa pengeruh budaya Bacson-Hoabinh dan Dongson bagi perkembangan budaya pada masyarakat awal di Indonesia?

Minggu, 01 November 2009

PROSES MASUK DAN BERKEMANGNYA ISLAM DI INDONESIA

oleh :: A.Zuani

Islam merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda, karena di mass media mungkin Anda sudah sering mendengar atau membaca bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia.Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya.

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islamdi Indonesia.
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi
berikut ini.

Teori Gujarat
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan
pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:
a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran
Islam di Indonesia.
b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia –
Cambay – Timur Tengah – Eropa.
c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang
bercorak khas Gujarat.
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard
H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih memusatkan perhatiannya
pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai.
Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah
singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah
banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang
menyebarkan ajaran Islam.
Demikianlah penjelasan tentang teori Gujarat. Silahkan Anda simak teori berikutnya.

Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lama
yaitu teori Gujarat.
Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan
pembawanya berasal dari Arab (Mesir).
Dasar teori ini adalah:
a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat
perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah
mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan
berita Cina.
b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh
mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. Sedangkan
Gujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.
c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal
dari Mesir.
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli
yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik
Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang
berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.
Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah paham simak
teori berikutnya.

Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya
berasal dari Persia (Iran).
Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam
Indonesia seperti:
a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein
cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di
Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut.
Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.
b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu
Al – Hallaj.
c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tandatanda
bunyi Harakat.
d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama
salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein
Jayadiningrat.
Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran
Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India).

Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari
peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati.
Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali
yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:

1.Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2.Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
3.Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
4.Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
5.Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
6.Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
7.Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
8.Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
9.Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon) Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa
sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat
dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang
dikasihi Allah.