Sabtu, 16 Januari 2010

MERKANTILISME, REVOLUSI INDUSTRI,

dan KAPITALISME

A. Merkantilisme

Pengertian :

Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.

Latar Belakang :

Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)

Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.

Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat sehingga ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.

Dibuka jaringan perdagangan ke luar negeri dan diadakan pelayaran serta eksplorasi ke wilayah-wilayah baru.

Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :

Ø Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya

Ø Meningkatkan perdagangan luar negeri

Ø Mengembangkan industri berorientasi ekspor

Ø Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri

Ø Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomian

Ø Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea masuk yang sangat tinggi.

Ø Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu Negara mengekspor lebih dari Negara lain.

B. Revolusi Industri

Pengertian :

Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin.

Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri :

  1. Industri Rumah Tangga (home industry)

Produksi barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman. Proses produksi dilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.

Pekerja ; anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.

  1. Industri Manufaktur

Tersedia tempat kerja untuk kurang lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.

  1. Industri Pabrik

Telah mengenal pabrik dengan teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.

Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri :

  1. Berkembangnya tata kehidupan agraris yang bercorak feodal
  2. Meletusnya Perang Salib (1096-1291) yang menghubungkan antara Negara Eropa dan dunia Timur yang menyebabkan terjalin hubungan dagang antar keduanya.
  3. Munculnya kota-kota dagang di Eropa seperti Florence, Venesia, Genoa, yang diikuti dengan munculnya usaha-usaha industri kecil atau industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa
  4. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.

Akibat Revolusi Industri :

  1. Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya lebih murah.
  2. Terjadi urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.
  3. Upah kerja yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.
  4. Terjadinya jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja. Dimana pengusaha semakin kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi ketimpangan ekonomi)
  5. Hasil industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu lintas barang berjalan cepat. Transportasi berkembang pesat baik di darat, laut, maupun udara.
  6. Diperlukan daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan bahan mentah bagi industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi kegiatan ekonominya. Sehingga mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa Eropa.

Revolusi Sosial

Merupakan proses perubahan struktur social masyarakat kea rah yang lebih baik dan berlangsung secara radikal.

Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut :

  1. Urbanisasi besar-besaran ke kota-kota industri sedang perumahan tidak mampu menampung mereka
  2. Kondisi kehidupan kaum buruh yang sangat buruk
  3. Perbedaan tingkat kehidupan kaum kaya dan miskin yang sangat mencolok.

Timbulnya berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris.

C. Kapitalisme

Pengertian :

Kapitalismeadalah sebuah system ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang, dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks

Kapitalisme menurut Karl Marx, adalah sebuah system dimana pemilik modal menjadi penentu dari seluruh kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Pada abad 18 saat berkembang revolusi industri banyak muncul para pemilik modal yang menguasai peralatan industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin.

Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi.

Ciri-ciri Kapitalisme :

  1. Modal dan barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi dimiliki secara pribadi.
  2. Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian
  3. Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya produksi dan pekerjaannya.
  4. Pengawasan Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari system kapitalisme

D. Keterkaitan Merkantilisme, Revolusi Industri, dan Kapitalisme

Merkantilisme terjadi ditujukan untuk kepentingan mengembangkan industri di Negara-negara Eropa dimana saat itu Negara-negaraEropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi industri dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku industri dibutuhkan diusahakan dibeli dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan yang sebanyak-banyaknya sehingga dilaksanakan merkantilisme.

Munculnya revolusi Industri membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan memdirikan industri. Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini menyebabkan munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modal mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.

Kolonialisme dan Imperialisme

A. Persamaan dan Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Persamaan dari kolonialisme dan imperialisme adalah

keduanya merupakan penjajahan atau penguasaan terhadap suatu daerah atau suatu bangsa oleh bangsa lainnya.

Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :

a. Asal Kata

· Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan.

· Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.

b. Pengertian

§ Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.

§ Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.

c. Tujuan Penguasaan Wilayah

oKolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.

oImperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.

B. Imperialisme

Berdasarkan waktu munculnya imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah sebagai berikut:

a. Terjadinya

· Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri

· Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri

b. Segi Kepentingan

· Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).

· Imperialisme Modern, adanya dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

c. Contoh negara yang menganut

· Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi

· Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.

Akibat adanya imperialisme :

v Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta

v Perdagangan dunia semakin meluas

v Negara jajahan semakin miskin

v Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hak

v Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.

Kolonialisme Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya adalah adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).

MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKUASAAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA

A. MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKUASAAN BANGSA PORTUGIS DI INDONESIA

MASUKNYA :

Alfonso de Albuquerque, menyerang Malaka dan berhasil menguasainya pada tahun 1511, dimana Malaka saat itu diperkirakan memiliki banyak kekayaan berupa rempah-rempah.

Di bawah pimpinan Francisco Serro sampai di Maluku pada tahun 1512 tepatnya di ternate setelah sebelumnya singgah terlebih dahulu di Gresik dan Banda.

Portugis mampu menguasai Maluku dikarenakan jasanya membantu Ternate mengalahkan Tidore.

PERKEMBANGANNYA ;

Untuk membantu Ternate tersebut Portugis diizinkan untuk mendirikan benteng pertahanan (1522) yang awalnya digunkan untuk menahan serangan Tidore tetapi selanjutnya dikuasai oleh Portugis.

Selain itu Portugis berhasil mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku (Ternate) sebagai upah usahanya mengalahkan Tidore. Karena monopoli tersebut maka perdagangan rempah-rempah di Ternate hanya boleh dilakukan oleh Portugis.

Setelah mengetahui betapa merugikannya monopoli perdagangan yang dilakukan Portugis tersebut maka Ternate mulai menolak kedatangan Portugis yang selanjutnya.

Puncak penolakannya yaitu dengan terbunuhnya raja Hairun (Raja Ternate) oleh Portugis yang menyebabkan Portugis diusir dari Maluku pada 1575.

Selain itu Portugis selama di Maluku berusaha menyebarkan agama Kristen sementara itu penduduk Ternate saat itu beragama Islam. Perilaku Portugis selama berada di Maluku pun dinilai tidak sopan.

Portugis akhirnya berusaha mencari daerah lain yaitu di Sumatera dan di Jawa meskipun di Sumatera dia berusaha menguasai cengkeh dan lada tetapi kurang berhasil sebab Aceh sangat kuat dalam perdaganagn lada.

Portugis di Indonesia dari tahun 1511 sampai 1641.

B. MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKUASAAN BANGSA BELANDA MASA VOC DI INDONESIA

MASUKNYA :

Cornelis de Houtman memimpin pelayaran dari Belanda tahun 1595 dan tiba di Banten Juni 1596. Dari Banten pelayaran dilanjutkan ke Maluku dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya disana.

BERKEMBANGNYA VOC:

VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Tujuan dibentuk VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda. Hal ini disebabakan harga rempah-rempah di Eropa semakin tidak terkendali. VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) merupakan Perserikatan Maskapai Hindia Timur.

VOC mempunyai hak-hak istimewa yang diberikan oleh Parlemen Belanda disebut hak Oktrooi.

Disamping hak istimewa, VOC juga mempunyai kewajiban khusus terhadap pemerintah Belanda.

VOC wajib melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Parlemen Belanda.

VOC juga wajib membantu pemerintah Belanda dalam menghadapi berbagai perangan.

Heeren XVII mengangkat Gubernur Jenderal VOC, dengan tugasnya menangani urusan-urusan VOC di Hindia Belanda. Dibentuk pula Dewan Hindia untuk memberi nasihat dan mengawasi tindakan Gubernur Jenderal.

Pusat kegiatan perdagangan VOC ada di Ambon.

Jan Pieterzoon Coen membantu Pangeran Jayakarta dalam serangan terhadap Kerajaan Banten dan kerajan Banten berhasil dikalahkan. Jan Pieterzoon Coen kemudian membangun kembali kota Jayakarta dan memberinya nama Batavia. Batavia dijadikan sebagai pusat perdagangan dan kekuasaan Belanda di Indonesia. Sejak saat itu Batavia resmi menjadi markas besar VOC di Indonesia.

Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran disebabkan :

1. Gencarnya persainagn dari bangsa Perancis dan Inggris.

2. Korupsi dan pencurian yang dilakukan para pegawai VOC.

3. Maraknya perdagangan gelap di jalur monopoli VOC.

4. Besarnya aggaran belanja VOC tidak sebanding dengan pemasukkannya.

Akhirnya VOC dibubarkan pada tahun 1799 dengan segala tanggungjawab VOC diambil alih oleh kerajaan Belanda dengan tujuan agar wilayah Indonesia tetap dalam pengendalian Belanda.

C. MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKUASAAN BANGSA BELANDA MASA DAENDELS DI INDONESIA

MASUKNYA :

Cornelis de Houtman memimpin pelayaran dari Belanda tahun 1595 dan tiba di Banten Juni 1596. Dari Banten pelayaran dilanjutkan ke Maluku dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya disana.

PERKEMBANGAN MASA DAENDELS:

Setelah VOC bubar dan diambil alih oleh Belanda, maka Raja Louis Napoleon Bonaparte menunjuk Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia.

Herman Willem Daendels berkuasa dari tahun 1808 sampai 1811. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Daendels:

1. Bidang Pertahanaan, ia bertugas mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris yang saat itu sedang berperang melawan Perancis.

2. Membangun angkatan perang yang terdiri dari orang-orang Indonesia.

3. Membangun benteng-benteng militer, pabrik senjata, dan rumah sakit militer.

4. Membangun jalan utama yang yang menghubungkan kota-kota sepanjang pantai utara Jawa. Jalan tersebut membentang dari Anyer di Jawa Barat hingga Panarukan di Jawa Timur.

5. Pembangunan Pelabuhan di Banten, Merak, dan Surabaya, serta membuat perahu-perahu untuk keperluan pemerintahannya.

6. Daendels berusaha untuk menanamkan kekuasaannya di kerajaan-kerajaan lokal di Indonesia, dan berusaha untuk mengubah tata cara lama dalam tradisi kerajaan-kerajaan Indonesia.

7. Menjual tanah rakyat kepada pengusaha swasta asing dari Belanda, Arab, dan Cina.

Pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan dengan sistem kerja paksa yang disebut Kerja Rodi. Rakyat harus bekerja keras membangun saran umum tersebut tanpa mendapat upah. Ribuan rakyat meninggal saat mengerjakan pembuatan jalan raya tersebut.

Tindakan Daendels tersebut menimbulkan konflik dengan para penguasa lokal Indonesia. Tindakan otoriter Daendels tersebut membuat Raja Louis Napoleon Bonaparte memanggil kembali Daendels ke Belanda dan diganti oleh GubernurJenderal Jansens.

D. MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKUASAAN BANGSA BELANDA MASA HINDIA BELANDA DI INDONESIA

MASUKNYA :

Cornelis de Houtman memimpin pelayaran dari Belanda tahun 1595 dan tiba di Banten Juni 1596. Dari Banten pelayaran dilanjutkan ke Maluku dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya disana.

PERKEMBANGAN MASA DAENDELS:

Belanda menguasai kembali Indonesia setelah berhasil mengalahkan Inggris dengan adanya Konvensi London tahun 1814. Pemerintahan kolonial Belanda dipegang oleh:

a. Komisaris Jendral (1816-1819) yang terdiri Elout, Buyskes, dan Van der Capellen.

b. Van der Capellen (1819-1826)

Dalam masa pemerintahannya dia berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal tersebut bertujuan untuk membayar hutang Belanda yang cukup besar selama perang.

Kebijakannya : menyewakan tanah kepada pengusaha-pengusaha Eropa.

c. Du Bus De Gisignnes (1826-1830)

d. Van den Bosh (1830-1870)

Mengambil kebijakan Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Sistem dimana setiap petani di Jawa wajib menanam tanaman perdagangan ekspor yang laku dipasaran Eropa/dunia. Oleh karena itu, rakyat dikenakan pajak in natura.

Ketentuan pokok sistem tanam paksa:

1. Persetujuan menyerahkan sebagian tanah yaitu seperlima dari tanah pertanian milik penduduk.

2. Waktu untuk bekerja tanam paksa tidak melebihi ewaktu untuk pekerjaan menanam padi.

3. Bebas pajak tanah

4. Kelebihan atau keuntungan diarahkan atau diberikan kepada rakyat

5. Jika terjadi kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerintah.

6. Kerja paksa dilakukan dibawah pengawasan kepala desa

7. Bagi rakyat yang tidak punya tanah, wajib bekerja 66 hari.

Pada pelaksanaannya ternyata tidak seindah ketentuan tersebut, pada pelaksanaannya selalu sangat membebankan rakyat. Tetapi rakyat Jawa terlalu patuh terhadap kebijakan tersebut sehingga tidak ada perlawanan dari rakyat.

Jenis tanam paksa : Gula, Nila (indigo), teh, tembakau, kayu manis, kapas, kopi.

Tanaman Musiman: Gula, Nila, Tembakau.

Tanaman Tahuanan : Lada, Kopi, Karet, Teh, Kelapa Sawit.

Rakyat Indonesia wajib menanam tanaman-tanaman tersebut dimana selanjutnya hasilnya diserahkan pada Belanda. Pemerintah Belanda mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari sistem tanam paksa tersebut sehingga hutang-hutang Belanda dapat dilunasi bahkan semua masalah keungan Belanda dapat diatasi.

Tanam Paksa dihapuskan karena :

a. Beban rakyat yang semakin besar sebab rakyat selain dibebankan kewajiban menanam tanaman ekspor, rakyat masih harus bekerja rodi untuk pemerintah membangun sarana-prasarana umum, selain itu rakyat juga dibebankan kewajiban membayar pajak.

b. Timbulnya bahaya kelaparan, disebabakan karena daya tahan rakyat dalam menghadapi bencana terlalu kecil sehingga ketika musim kemarau tiba mereka tidak mampu mengatasinya. Bencana kelaparan tersebut menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk di Pulau Jawa. Contoh

Di demak penduduknya berkurang dari 336.000 jiwa menjadi 120.000 jiwa.

Di Grobogan, penduduknya berkurang dari 89.500 jiwa menjadi 9.000 jiwa.

c. Bencana tersebut sebagai titik balik atau merupakan batas kemampuan eksploitasi para petani di Jawa dengan diterapkannya sistem tanam paksa.

d. Keadaan sebenarnya di Jawa tersebut diketahui oleh orang-orang Belanda di negara Belanda sehingga mereka melakukan penentangan seperti Vitalis, Baron van Hoevell, Multatuli (Douwes Dekker), Frans van de Pute.

Usaha penghapusan tanam paksa sudah dilakukan sejak tahun 1860 dengan penghapusan tanaman lada sampai 1870 secara resmi tanam paksa dihapuskan di Indonesia namun tanam paksa kopi baru dapat dihapuskan setelah 1917 dan tanam paksa benar-benar terhapus di Indonesia pada 1920.

E. MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKUASAAN BANGSA INGGRIS DI INDONESIA

MASUKNYA:

Sir James Lancaster merupakan orang pertama yang memimpin armada pelayaran Inggris dan tiba di Aceh pada 1602 dan langsung melanjutkan pelayaran ke Banten.

Selanjutnya Sir Henry Middleton pada tahun1604 berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Di Maluku, Inggris mendapat persaingan dari Portugis dalam usaha mendapatkan rempah-rempah. Inggris akhirnya melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Barat, Makasar, Jayakarta, Jepara, aceh, Pariaman, dan Jambi.

BERKEMBANGNYA:

Raffles berkuasa dari tahun 1811-1814 setelah pada tahun 1811, Inggris menyerang wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda di Jawa. Hal ini berhasil membuat Belanda menyerah tanpa syarat dan memberikan wilayah kekuasaan kepada pemerintah Inggris.

Kekuasaan Inggris di Indonesia diwakili oleh Maskapai Hindia Timur (The East India Company) disingkat EIC yang berpusat di Calcutta, India. EIC mendapat hak Oktrooi dari Ratu Elizabeth I. Saat Gubernur Jenderal Lord Minto menjadi pemimpin EIC, dia mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda.

Selama Raffles berkuasa ia menerapkan berbagai kebijakan diantaranya:

  1. Membagi wilayah Pulau Jawa menjadi 16 daerah Karisedenan. Tujuannya untuk mempermudah pengaturan dan pengawasan terhadap Pulau Jawa.
  2. Membentuk sistem pemerintahan dan pengadilan dengan merujuk kepada sistem di Inggris.
  3. Mengeruk keuntungan sebesar-besarnya bagi kemakmuran Inggris dengan menerapkan sistem pemiliki atas tanah dan memberlakukan sewa tanah (Stelsel Tanah)

Karena tindakan-tindakan Raffles selama berkuasa kurang memperhatikan kekuasaan pemerintah lokal maka dia mendapat pertentangan dari para penguasa lokal di Indonesia.

Selama di Indonesia berhasil menulis buku yang berjudul History of Java berisi sejarah budaya indonesia. Namanya diabadikan sebagai nama bunga bangkai di Bengkulu “Rafflesia Arnoldi”

Kekuasaan Raffles berakhir pada 1814 setelah terjadi Konvensi London antara Inggris dan Belanda. Isinya “Inggris harus mengembalikan semua wilayah jajahan Belanda yang telah dikuasainya.

Inggris menyerahkan kekuasaan pada Belanda tahun 1816.

Sabtu, 28 November 2009

Gadis Sunda dan Laki-laki Jawa

Pada suatu kesempatan saya berbincang-bincang dengan beberapa teman saya dan mengutarakan niat saya untuk memperistri gadis Sunda. Mendengar penuturan saya tersebut hampir semua teman saya (kebetulan semuanya berasal dari suku Jawa) secara spontan menyatakan ketidaksetujuannya. Alasan yang diberikan hampir seragam: perempuan Sunda adalah tipe perempuan yang matre.

Jika anda perhatikan, alasan yang disampaikan adalah alasan sepihak yang memojokkan perempuan Sunda. Selidik punya selidik ternyata apa yang teman-teman saya ungkapkan adalah ekspresi kekecewaan terhadap sebuah pengetahuan umum berupa keengganan perempuan Sunda untuk diperistri oleh lelaki Jawa. Jadi, ketika kebanyakan perempuan Sunda menolak untuk dinikahi oleh lelaki Jawa maka orang Jawa, karena merasa diremehkan, memunculkan mitos bahwa perempuan Sunda adalah tipe perempuan yang mata duitan.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kebanyakan perempuan Sunda menolak untuk dijadikan istri oleh lelaki Jawa? Jawaban dari pertanyaan itu saya peroleh ketika saya membaca serial novel Gajah Mada karya Langit Kresna Hariadi. Dalam novelnya (khususnya novel keempat: Gajah Mada, Perang Bubat dan di bagian awal dari novel kelima: Gajah Mada, Madakaripura Hamukti Moksa) Langit Kresna Hariadi menceritakan bahwa ketidakharmonisan hubungan Jawa-Sunda berawal dari suatu kejadian berupa Perang Bubat yang terjadi di masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Langit Kresna Hariadi menceritakan bahwa suatu ketika Majapahit telah menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara (serupa dengan wilayah RI saat ini) dan hanya menyisakan sebuah kerajaan yang belum mau tunduk dan bergabung di bawah kendali Majapahit. Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Sunda Galuh yang berlokasi di pulau Jawa bagian Jawa Barat, sekarang masuk dalam wilayah Jawa Barat. Gajah Mada, yang saat itu menjadi Mahapatih Amangkubumi (sekarang semacam perdana menteri), didorong untuk mewujudkan Sumpah Palapa yang telah diikrarkannya, berusaha menaklukkan Sunda Galuh dengan cara yang sama dengan yang dilakukan terhadap kerajaan lain di Nusantara yang menolak ide penyatuan yaitu dengan diperangi. Akan tetapi niat Gajah Mada ditolak oleh keluarga Istana (Para Ibu Suri/Ibu Raja) dengan alasan bahwa penguasa Sunda Galuh masih ada hubungan darah dengan nenek moyang keluarga istana Majapahit. Disamping itu penolakan yang lebih kuat berasal dari Raja Majapahit sendiri (Prabu Hayam Wuruk) yang berkeinginan memperistri putri mahkota Sunda Galuh, Dyah Pitaloka Citraresmi. Menghadapi penolakan tersebut Gajah Mada tidak patah arang dan menyusun strategi penaklukan Sunda Galuh dengan memanfaatkan niat Prabu Hayam Wuruk untuk mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi. Jadi, waktu itu Gajah Mada meminta kepada Prabu Hayam Wuruk untuk melaksanakan prosesi pernikahan di kediaman pihak pria (berkebalikan dengan adat masyarakat yang umumnya menyelenggarakan acara akad nikah di kediaman pihak perempuan). Maka diundanglah Dyah Pitaloka Citraresmi beserta segenap keluarga istana Kerajaan Sunda Galuh untuk datang ke Majapahit. Sebelum akad nikah dilangsungkan, di suatu tempat bernama Lapangan Bubat, Gajah Mada memaksa Prabu Maharaja Linggabuana (Raja Sunda Galuh) untuk menandatangani sebuah prasasti dari tembaga sebagai tanda bahwa Sunda Galuh tunduk terhadap kekuasaan Majapahit. Merasa dilecehkan, Prabu Maharaja menolak dan mengangkat senjata untuk melawan dan perang pun tak terhindarkan. Prabu Maharaja adalah orang pertama yang terbunuh dalam peristiwa yang kemudian dikenal dengan nama Perang Bubat tersebut. Semua pengiring dan prajurit pengawal Sunda Galuh juga terbunuh. Adapun Dyah Pitaloka Citraresmi memilih untuk mati dengan cara melakukan bunuh diri setelah melihat ibundanya Dewi Lara Linsing melakukan hal serupa karena menyaksikan suaminya terbunuh.

Sebagai penutup saya cuplikkan penggalan tulisan Langit Kresna Hariadi yang terdapat dalam kata pengantar novel kelimanya: “Perang Bubat agaknya merupakan isu yang sangat peka. Perang di lapangan Bubat telah lewat ratusan tahun yang lalu. Namun, dendam dari kisah lama itu masih terlihat jejaknya hingga sekarang. Warisan emosional itu rupanya masih terjaga, entah kapan akan pudar. Kisah itu banyak menimbulkan mitos buruk, diantaranya adalah sebaiknya perempuan Sunda jangan mau diperistri orang Jawa.”

Nah loh! ternyata gitu tho ceritanya……………!!!

Akulah Pahlawan itu


Superhero atau pahlawan identik dengan tokoh – tokoh pada film anak – anak maupun dewasa. Seperti Spiderman, Batman, James Bond, Superman, dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah pahlawan pada zaman sekarang ini, dan ternyata itu hanya fiktif. Sedangkan apa yang disebut dengan pahlawan pada zaman sekarang ini secara logis dan nyata? Kalau zaman dulu pahlawan selalu berhubungan dengan yang namanya ’pengusir penjajah’ seperti tokoh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Panglima Sudirman, dan Bung Tomo yang mengingatkan kita pada tanggal 10 November, dimana perang besar terjadi di kota Surabaya yang mengakibatkan salah satu tokoh penting seorang penjajah A. W. S. Malaby tewas tertembak. Tapi sat ini kata pahlawan itu yang awalnya ’pengusir penjajah’ berubah drastis menjadi ’pengusir koruptor’. Jadi sebenarnya siapakah pahlawan itu? Apakah guru sang pahlawan tanpa tanda jasa dengan sejuta teori alam dan kehidupan atau seseorang yang mendapatkan penghormatan bergengsi kalpataru dari Presiden karena menyelamatkan lingkungan atau juga pelajar yang belajar tekun dan rajin di dalam kelas untuk pengabdian kepada negaranya meneruskan perjuangan melawan kebodohan?Memang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa tapi akhir - akhir ini diberitakan beberapa kasus guru menganiaya muridnya sendiri gara – gara ketawan mencuri helm di sekolah bahkan sampai ada yang tega mencabuli sendiri anak didiknya sendiri dan ditingkat perguruan tinggi, seorang dosen dituduh atas perlakuan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya. Itulah potret pahlawan tanpa tanda jasa zaman sekarang yang sangat jauh berbeda dengan zaman dulu. Zaman dulu ada banyak guru yang betah mengajar di sebuah gedung nyaris roboh sekalipun demi menyalurkan ilmu yang mungkin tidak sebanding dengan pengorbanan memperjuangkan beberapa anak agar tetap sekolah. Walaupun pengorbanannya itu tidak digaji oleh pemerintah, dia tetap bertahan bagaimana semua anak didiknya kelak nanti bisa menjadi seorang pemimpin yang jujur dan adil dalam meneruskan tongkat estafet dan hasil perjuangan pahlawan tempoe doeloe. Dan ternyata keadaan menyedihkan itu sepertinya tidak kunjung berubah sampai sekarang.
Berpindah pada penerima kalpataru atau orang yang menerima penghargaan langsung dari presiden karena telah menyelamatkan lingkungan. Walaupun sejuta Kalpataru di anugrahkan tetap saja terjadi bencana alam dimana – mana. Banjir, longsor, dan yang paling parah dan sampai saat ini belum usai adalah kasus luapan lumpur lapindo yang menyebakan kerugian yang amat sangat banyak. Karena alam ini sudah terlanjur rusak, dirusak oleh tangan – tangan manusia sendiri dan orang tak bertanggung jawab. Ketika alam ini dibenahi oleh sang penerima kalpataru, pada waktu itu juga alam ini dirusak oleh orang berdasi yang sekarang kebanyakan mendekam di balik jeruji besi karena kasus penggelapan kayu. Itulah fakta yang terjadi sehingga diperkirakan 50 tahun mendatang dunia kiamat bukan karena kuasa Tuhan tapi karena ulah tangan – tangan kita sendiri yang mempunyai jiwa seni merusak lingkungan.
Beralih ke seorang pelajar yang tekun belajar di dalam kelas tadi. Dia dapat di katakan sebagai pahlawan apabila dia setelah lulus sarjana nanti dapat pekerjaan yang layak dan banyak membantu masyarakat luas. Zaman modern seperti saat ini mencari pekerjaan dalam konteks ’layak’ sangatlah sulit. Ijazah SMA pada zaman sekarang saja dianggap sama dan setara dengan ijazah SMP. Apabila seorang pelajar tadi gagal, apakah dia masih dikatakan seorang pahlawan? Banyak sarjana yang tidak punya pekerjaan yang tetap padahal berpuluh – puluh juta telah dia setorkan untuk biaya sampai sarjana. Di negeri ini sudah banyak perusahaan yang gulung tikar bahkan memecat banyak buruh atau pekerja dengan beribu alasan. Hal itulah yang menyebabkan kecilnya peluang kerja. Apalagi baru –baru ini dunia di kejutkan oleh yang namanya World Crisis berdampak banyak bursa bursa di semua negara di dunia kalang kabut dan ini berpengaruh pada semua bank swasta yang ikut kalang kabut sehingga timbal buruknya lagi – lagi orang kecil yang harus menderita. Kesimpulannya adalah pada zaman modern seperti ini banyaklah pintar dan lincah membaca sebuah peluang yang brilian. Sebagai contoh tidak jarang orang – orang yang hanya berpendidikan SMA bahkan SD mempunyai penghasilan hampir 30 juta keatas setiap bulannya karena sebuah bisnis yang biasa disebut dengan bisnis MLM, Multi Level Marketing yang orang awam menyebutnya bisnis mulut lewat mulut. Walau membutuhkan waktu yang tidak singkat dan harus berani malu dikatakan sebagai sales pemimpi, paling tidak dapat dikatakan sebagai pahlawan karena meringankan pekerjaan pemerintah menekan angka pengangguran.
Banyak teroris ngawur beranggapan bahwa perbuatan teror termasuk dalam jihad yaitu perbuatan pahlawan yang membela agama. Tapi ketika jihad itu mengakibatkan kerugian pada sesama manusia apakah itu tetap dikatakan sebagai berjuang dijalan agama Tuhan? Tidak lain itu malah disebut dengan pahlawan kesiangan. Lalu, sebenarnya siapakah pahlawan itu? Siapakah yang patut diberi gelar sebagai ”The Real Superhero”? Jawabannya adalah seorang yang bukan siapa - siapa sedang mengukap sebuah kebenaran sejati walaupun banyak orang menganggap pekerjaan seperti itu percuma dan tidak ada gunanya. Pada hakekatnya yang dimaksud dengan pahlawan adalah yang mengungkap sebuah kebenaran untuk memberantas sebuah kejahatan. Karena pada saat ini sangat dibutuhkan seorang ’Detektif’ yang benar – benar seorang detektif pengungkap kebenaran sejati. Polisi saja tidak cukup, sekalipun TNI juga tak cukup. Bahkan Mahkamah Agung pun belum cukup, karena pengungkapan kebenarannya masih banyak diperhitungkan dan diragukan oleh banyak orang. Dengan iming – iming uang pasti yang seharusnya benar menjadi salah dan sebaliknya yang seharusnya salah malah dibenarkan. Kalau seperti itu terus, lantas apa gunanya Jutaan pejuang pada zaman dulu mati – matian membela tanah air dan mengusir penjajah kalau pada akhirnya negeri ini bernasib tragis gara – gara kegiatan Kolusi dan Nepotisme yang hanya dilakukan pada segelintir orang yang bermotto ”hidup untuk makan”.
Untuk kali ini arti pahlawan adalah pengungkap kebobrokan di dalam tubuh negeri ini. Seorang seperti itu sangat dibutuhkan. Atau seharusnya, pahlawan pada saat ini adalah pejabat – pejabat yang jujur, penegak hukum yang adil, politikus yang mementingkan rakyat, ilmuwan berkepentingan menolong masyarakat, pemuka agama yang benar – benar mengarahkan dan bepedoman pada kitab, musisi yang menciptakan karyanya tidak dengan syair yang indah saja tapi juga mengobarkan semangat untuk menjadi yang terbaik dan dapat dipercaya sehingga apabila dirangkum menjadi satu menjadi sebuah negara yang mempunyai semangat Singapura, pencetak bibit unggul dengan otak Amerika, pemilik kaki Brazilia, berhati Ka’bah dan berkepribadian ala tanah air. Meskipun perjalanan begitu panjang dan melelahkan, tidak bertabur bunga seperti yang selalu diharapkan oleh seorang pemimpi.
Hari ini berharap mencari seorang yang jujur dan adil pada akhir zaman sangatlah sulit. Sebab mulai dari Ketua RT sampai ke tingkatan jabatan menteri pasti terlibat berperan sebagai tikus negara yang menggerogoti kekayaan negara yang diperjuangakan ratusan tahun yang lalu dan yang seharusnya semua kekayaan itu untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Untungnya pemeran tikus negara tidak sampai pada jabatan bergengsi yang diperebutkan banyak orang berdasi di negeri ini yaitu seorang Presiden. Kalau sampai Presiden korup sebaiknya KPK ditutup saja karena kesanggupannya hanya sebagai formalitas belaka dan siap – siap kembali pada tahun 1998 yang pada saat itu adalah saat - saat yang lebih dari kata sejarah bangsa. Jadi sekali lagi, pahlawan pada hakekatnya adalah pengungkap sebuah kebenaran sejati yang minoritas menguak sebuah kejahatan yang busuk dengan ukuran mayoritas. Memang selalu begitu, banyak orang yang membela kejahatan untuk kepentingan pribadi sehingga kebaikan yang diabaikan. Padahal tahu kalau itu adalah sebuah kebaikan. Janganlah bercita – cita menjadi dokter atau presiden, berangan – angan menjadi Spiderman atau Batman tapi bercita – citalah tapi berniatanlah untuk menjadi pengungkap sebuah kebenaran yang mengamalkan kebenaran setiap detiknya melawan sebuah kebobrokan zaman dan kejahatan besar sehingga bermanfaat bagi banyak orang. Itulah yang dikatakan dan disebut dan yang selanjutnya pantas menyandang gelar seorang pahlawan sejati. “Lebih baik aku diasingkan daripada harus menyerah dalam kemunafikan dan lebih baik aku dihukum gantung daripada aku harus menyerah dalam mengungkap suatu kebenaran sejati” [gie].

Rabu, 18 November 2009

1. Perbedaan ilmu sejarah dari karya sastra terletak pada:..

    1. adanya kaidah keilmuan yang harus terpenuhiu
    2. adanya peristiwa yang harus diceritakan
    3. memuat mengenai kisah sejarah
    4. adanya unsure imajinatif
    5. adanya tokoh sejarah yang dilibatkan
  1. Ciri khas dari History is event adalah:..
    1. peristiwa sejarah terjadi sepanjang masa
    2. peristiwa sejarah hanya sekali terjadi
    3. peristiwa sejarah dapat berulang pada waktu tertentu
    4. sejarah mengandung unsure sastra yang tinggi

e. sejarah memiliki meode penelitian sendiri

  1. Sejarah sebagai ilmu pada dasarnya merupakan ilmu yang mempelajari tentang:..
    1. aktivitas manusia saat ini
    2. aktivitas manusia pada masa lampau
    3. tokoh-tokokh sejarah yang berperan dalam peristiwa sejarah
    4. peristiwa-peristiwa besar pada masa lampau
    5. bangunan-bangunan kuno
  2. Agar setiap peristiwa sejarah yang berlangsung, memiliki cirri-ciri dan karakter yang jelas, maka harus dibuat:…
    1. historiografi
    2. heuristic
    3. imajinasi
    4. anskronisma
    5. peiodesasi
  3. Kemampuan menyusun karya sejarah sesuai urutan waktu kejadiannya disebut penyusunan sejarah secara:..
    1. periodic
    2. kronologis
    3. imajinatif
    4. intuitif
    5. kritis
  4. Gunung Krakatau meletus dengan dahsyat pada tanggal 27 Agustus 1883. Fakta ini merupakan contoh konkret dari pengertian history as:…
    1. record
    2. actually
    3. story
    4. fiction
    5. science
  5. Tingkat kebenaran sebuah karya sejarah terletak pada:..
    1. tangan penulis/sejarawan
    2. kesaksian sejarah
    3. kedekatan dengan topic
    4. kedekatan dengan fakta
    5. keserasian antar topic
  6. Imajinasi mutlak diperlukan oleh sejarwan. Ia berguna untuk:…
    1. mengkhayalkan sebuah peristiwa
    2. merangkai berbagai fakta sejarah
    3. menghadirkan tokoh baru
    4. menghidupkan cerita
    5. mendramatisir peristiwa sejarah
  7. Apabila diurutkan waktunya, karakter zaman berikut ini yang bias dijadikan pedoman awal penyusunan kronologi sejarah Indonesia adalah:..
    1. reformasi
    2. tritura
    3. proklamasi
    4. sumpah pemuda
    5. budi utomo
  8. Apabila suatu saat kamu harus melegalisasi ijazah karena ingin mendaftarkan ke sekolah yang kamu inginkan, maka usahamu itu bagian dari:..
    1. imajinasi
    2. interpretasi
    3. verifikasi
    4. heuristic
    5. historiografi
  9. Sumur tua di Lubang Buaya pada peristiwa G 30/S PKI tahun 1965 dalam ilmu sejarah termasuk:..
    1. pelaku
    2. saksi
    3. jejak
    4. peristiwa
    5. dokumen
  10. Usaha sejarawan untuk menghadirkan kembali sebuah peristiwa yang terjadi dimasa lampau melalui serangkaian penelitian sejarah disebut:..
    1. historiografi
    2. rekonstruksi
    3. konservasi
    4. reduplikasi
    5. deskripsi
  11. Di bawah ini yang bukan termasuk makna sejarah sebagai sebuah peristiwa adalah:..
    1. unik
    2. objektif
    3. dapat terulang
    4. utuh
    5. sekali terjadi
  12. Sebuah aktivitas dapat disebut sebagai peristiwa sejarah apabila ia:…
    1. sungguh-sungguh terjadi
    2. terjadi di masa lampau
    3. bersifat khusus
    4. ada dokumentasinya
    5. berperan bagi perubahan masyarakat
  13. Kelompok sumber sejarah yang tidak termasuk artefak adalah:..
    1. pesawat Seulawah
    2. Gedung Merdeka
    3. Saka guru masjid Demak
    4. Transkip wawancara pak Nasution
    5. Tandu pak Dirman
  14. Hakekat dari sejarah adalah aktivitas manusia yang disebut peristiwa. Ketika dijadikan objek penelitian sejarah, peristiwa tersebut:..
    1. sudah lengap dari pandangan
    2. belum sempat terjadi
    3. tidak mempunyai makna social
    4. tidak berbekas
    5. sulit dideteksi
  15. Peninggalan sejarah yang menjadi bukti pengorbanan rakyat Aceh bagi bangsa Indonesia pad awal kemerdekaan adalah;..
    1. senjata rencong
    2. Masjid Baiturrahman
    3. Pesawat Seulawah
    4. Genta Cakradonya
    5. Makam Malik Al-Saleh
  16. Persamaan antara sejarah dengan folklore terletak dalam hal:..
    1. sama-sama menggunakan bukti tertulis
    2. keduanya berdasar pengalaman
    3. berkisah tentang masa lalu
    4. keduanya bertutur secara objektif
    5. kebenarannya tergantung pada penutur atau penulis
  17. Maksud pewarisan pengetahuan pada masyarakat sebelum mengenal tulisan adalah:..
    1. agar generasi penerusnya bias mengulangi peristiwa-peristiwa yang terjadi
    2. pengetahuan yang mereka miliki agar menjadi lebih baik
    3. pengalaman masa lalu agar bis ditulis oleh generasi penerus
    4. generasi penerus tidak mungkin mengalami peristiwa masa lalu
    5. agar menjadi pelajaran bagi generasi penerus sehingga tidak mengulangi peristiwa yang mereka alami
  18. Tradisi sejarah berbeda dengan tradisi kesusastraan dalam hal:..
    1. ada tidaknya peristiwa sejarah
    2. cara penuturannya
    3. media yang digunakan
    4. latar belakang waktunya
    5. cakupan luas wilayah penyebarannya
  19. Syarat mutlak yang harus dipenuhi sejarawan apabila ingin menulis sejarah dengan menggunakan folklore adalah;.
    1. sejawan harus mengikuti apa isi mite, legenda dan upacara\
    2. kandungan folklornya justru harus dihilangkan
    3. kebenarannya terletak pad asesuai tidaknya dengan isi folklore
    4. sejarawan harus mengutamakan kandnungan cerita yang ada di dalam folklore
    5. sumber penulisan sejarah harus disesuaikan dengan ada tidaknya folklore
  20. Fungsi aksara dalam pewarisan kebudayaan manusia adalah:..
    1. sebagi media penyampaian pesan tertulis
    2. menggantikan tradisi lisan yang digunakan sebagai cara pewarisan pengetahuan kebudayaan
    3. membawa pengaruh modern bagi masyarakat sejarah
    4. mempermudah akulturasi budaya
    5. membuka potensi menerima pengaruh budaya asing
  21. Pembacaan tembang atau syair merupakan salah satu pewarisan budaya atau pengetahuan melalui:.
    1. syair
    2. tradisi lisan
    3. tradisi tulis
    4. penggunaan bahasa
    5. lagu
  22. Pada masa setelah kemerdekaan, dokumentasi sejarah lebih lengkap dibandingkan periode sebelumnya. Manakah yang merupakan media dokumentasi sejarah?
    1. surat kabar, buku, dan film
    2. lontar, buku, dan surat kabar
    3. buku, novel, dan prasasti
    4. novel, lontar dan hikayat
    5. hikayat, film, dan surat kabar
  23. Salah satu tahap dalam penelitian sejarah yang bermaksud menguji keabsahan sumber sejarah, disebut:…
    1. periodesasi
    2. interpretasi
    3. kredibilitas
    4. historiografi
    5. verifikasi
  24. Sumber sejarah yang dapat membenarkan terjadinya sebuah peristiwa disebut:….
    1. karya sejarah
    2. bukti sejarah
    3. fakta sejarah
    4. kronologi
    5. histriografi
  25. Sebelum melakukan wawancara langkah yang sebaiknya kita lakukan adalah;..
    1. menentukan topic
    2. memilih narasumber
    3. membuat daftar pertanyaan
    4. membuat transkrip
    5. melakukan publikasi