Senin, 26 Oktober 2009

TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENELITIAN SEJARAH

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi.
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru
3.Praktis dan Efesien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.

B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.HEURISTIK (Pengumpulan Data)
Heuristik merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedeang diteliti.misalnya dengan melacak sumber sejarah tersebut dengan meneliti berbagai dokumen, mengunjungi situs sejarah, mewawancarai para saksi sejarah.
2.KRITIK (VERIFIKASI)
Kritik merupakan kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan). Kritik sumber sejarah meliputi kritik ekstern dan kritik intern.
a.Kritik Ekstern
kritik ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah umumnya menyangkut keaslan atau keautentikan bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, dan naskah.Bentuk penelitian yang dapat dilakukan sejarawan, misalnyatentang waktu pembuatan dokumen itu (hari dan tanggal) atau penelitian tentang bahan (materi) pembuatan dokumen itu sndiri.Sejarawan dapat juga melakukan kritik ekstern dengan menyelidiki tinta untuk penulisan dokumen guna menemukan usia dokumen. Sejarawan dapat pula melakukan kritik ekstern dengan mengidentifikasikan tulisan tangan, tanda tangan, materai, atau jenis hurufnya.
b.Kritik Intern
Kritik Intern merupakan penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri. Di dalam proses analisis terhadap suatu dokumen, sejarawan harus selalu memikirkan unsur-unsur yang relevan di dalam dokumen itu sendiri secara menyeluruh. Unsur dalam dokumen dianggap relevan apabila unsur tersebut paling dekat dengan apa yang telah terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
3.INTERPRETASI (penafsiran)
Interfretasi adalah menafsirkan fakata sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur. Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit. Bagi sejarawan akademis, interfretasi yang bersifat deskriptif sajabelum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.
4.HISTORIOGRAFY (Penulisan Sejarah)
Historiogray adalah oses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data-data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibavca orang lain. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisan nya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.

PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN.
Metode sejarah lisan adalah suatu metode pengumpulan data atau bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan sejarawan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang ingin diteliti. Di Indonesia metode wawancara dalam penulisan sejarah mulai dikembangkan dengan diawali adanya proyek sejarah lisan yang ditangani oleh Badan Arsip Nasional.
Berkembangnya metode wawancara dalam penulisan sejarah di Indonesia dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan jejak masa lampau berupa dokumen yang sezaman serta makin berkembangnya perhatian studi sejarah yangmengarah ke subyek masyarakat berupa orng kecil dalam peristiwa kecil yang biasanya tidak meninggalkan jejak berupa dokumen.
Wawancara adalah kegiatan melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan keterangan tertentu. Wawacara merupakan teknik pengumpulan data yang amat penting dalam penelitian survey selain teknik utama berupa Observasi. Oleh karena itu, dalam penelitian survei, teknik wawancara merupakan pembantu utama dari metode Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara terbagi menjadi tiga macam:
1.Poll Type Interview
Wawancara dialkukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan jawabanyang etalah ditentukan, narasumber tinggal memilih jawaban yang ada.
2.Open Type Interview
Wawancara dilakuakn dengan cara pertanyaan ditentukan terlebih dahulu, sedangkan narasumber dapat menjawab bebas.
3.Nonstructured Interview
Wawancara dilakukan dengan cara pertanyaan ataupun jawaban tidak ditentukan sebelumnya.
Teknik wawancara merupakan teknik yang bersifat pelengkap artinya wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang berasal dari sumber dokumen. amun apabila dumber dokumen tidak ada barulah informasi hasil wawancara dapat dianggap sebagai bahan pokok penelitian.

Beberapa persiapan sebelum melakukan wawancara antara lain:
1.seleksi individu untuk diwawancarai
2.pendekatan terhadap orang yang akan diwawancarai
3.mengembangkan suasana lancar dalam wawancara
mempersiapkan pokok masalah yang akan dikemukakan (ditanyakan)

Sejarah Kelas X

1. Pengetahuan sejarah menjadi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena …….

a. Sejarah tidak akan pernah lepas dari masa lampau

b. Dapat mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa lampau

c. Dapat menyelidiki berbagai peninggalan manusia di masa lampau

d. Dapat mempelajari kronologi peristiwa yang terjadi di masa lampau

e. Dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan suatu bangsa dan negara

2. Asal kata sejarah dalam bahasa Yunani yaitu …….

a. Geschiedenis

b. Syajaratun

c. Geschichte

d. Historia

e. History

3. Sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena ……

a. Sejarah sebagai alat untuk mengenang kehidupan manusia

b. Sejarah berkembang disekitar kehidupan manusia

c. Sejarah mempelajari peristiwa masa lalu manusia

d. Peristiwa sejarah harus diproses oleh manusia

e. Peristiwa sejarah tidak akan pernah berhenti

4. Sifat khas yang dimiliki sejarah adalah, kecuali …….

a. Adanya hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa

b. Adanya kronologi dari suatu peristiwa

c. Berhubungan dengan 3 dimensi waktu

d. Pernyataanya berupa hipotesis

e. Perubahan dalam kehidupan

5. Peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi karena …….

a. Peristiwa itu tidak pernah berubah

b. Peristiwa itu hanya terjadi satu kali

c. Peristiwa itu merupakan peristiwa penting

d. Peristiwa itu menjadi pedoman hidup masyarakat

  1. Peristiwa itu menjadi momentum yang sangat penting

6. Berikut ini adalah ciri-ciri peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah, adalah … .

a. Peristiwa tersebut tidak memberikan perubahan dalam kehidupan

b. Peristiwa tersebut berhubungan dengan peristiwa yang lain

c. Peristiwa tersebut menyangkut kehidupan mahkluk hidup

d. Peristiwa tersebut terjadi pada masa sekarang

  1. Peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang

7. Sejarah merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang adalah sejarah sebagai ……

a. Pelajaran d. Ilmu

b. Peristiwa e. Seni

c. Kisah

8. Salah satu ciri sejarah sebagai ilmu adalah … .

a. Memiliki objek

b. Memiliki subjek

c. Memiliki Emosi

d. Memiliki Fakta

e. Memiliki Hipotesis

9. Sejarah dapat dipandang sebagai seni karena sejarah juga memerlukan ….

a. Objek, Fakta dan Emosi

b. Emosi, Gaya bahasa, dan Intuisi

c. Intuisi, Sumber, dan Bukti sejarah

d. Objek, Imajinasi, dan Generalisasi

e. Imajinasi, Inspirasi, dan Interpretasi

10. Tujuan dari konsep Periodisasi dalam ilmu sejarah adalah ……

a. Mempermudah pemahaman sejarah

b. Mempengaruhi berbagai peristiwa sejarah

c. Mengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah

d. Menunjukkan bukti dari suatu peristiwa sejarah

e. Memahami perkembangan-perkembangan sejarah

11. Dalam mempelajari Ilmu Sejarah diperlukan konsep kronologi dengan tujuan …….

a. Menyeleksi berbagai peristiwa

b. Mengungkapkan berbagai peristiwa

c. Mengelompokkan berbagai peristiwa

d. Menetapkan suatu peristiwa menjadi tonggak zaman

e. Membuat urutan-urutan peristiwa berdasarkan kejadiannya

12. Sejarah dapat memberikan ilham dan motivasi kepada manusia yang mempelajarinya termasuk guna sejarah sebagai ……

a. Edukatif

b. Rekreatif

c. Inspiratif

d. Instruktif

  1. Motivation

13. Contoh guna sejarah sebagai rekreatif yaitu …….

a. Roni membangun gedung sekolah di desanya setelah membaca riwayat perjuangan tokoh pendidikan nasional

b. Tari membaca buku mengenai Kerusuhan di Poso sehingga tahu bagaimana peristiwa yang sebenarnya

c. Doni tidak lagi sering main ke internet setelah ia tidak naik kelas tahun ini

d. Toni masuk menjadi anggota TNI karena idolanya ialah Jendral Sudirman

  1. Susi mengunjungi Cina untuk melihat Tembok Besar Cina

14. Pengalaman bangsa Indonesia mengusir penjajah sebelum tahun 1908 banyak mengalami kegagalan mendorong bangsa Indonesia memperbaharui perjuangannya dengan menggunakan organisasi Modern. Peristiwa ini menunjukkan bahwa sejarah berfungsi sebagai ……

a. Edukatif

b. Rekreatif

c. Inspiratif

d. Instruktif

e. Motivation

15. Sejarah penting bagi penyampaian ilmu-ilmu lainnya sebab sejarah mempunyai guna …….

a. Penolong

b. Inspirator

c. Instruktif

d. Inspiratif

e. Motivator

16. Jenis sejarah yang merupakan puncak dari sejarah-sejarah yang terjadi di tingkat lokal adalah …….

a. Sejarah Lokal

b. Sejarah Sosial

c. Sejarah Politik

d. Sejarah Nasional

e. Sejarah Internasional

17. Jika dikategorikan dalam pembagian jenis-jenis sejarah secara umum maka peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia termasuk dalam kategori jenis … .

a. Sejarah Lokal

b. Sejarah Politik

c. Sejarah Nasional

d. Sejarah Intelektual

e. Sejarah Internasional

18. Sejarah yang mengkaji mengenai masalah struktur kekuasaan, kepemimpinan, peranan elit, dan mobilisasi massa disebut sejarah …….

a. Sosial

b. Politik

c. Budaya

d. Ekonomi

e. Intelektual

19. Perhatikan peristiwa sejarah berikut ini.

1. Upacara sedekah laut di pantai Selatan

2. Sistem barter pada masyarakat Suku Dayak

3. Kehidupan masyarakat Suku Badui di Banten

4. Perkembangan seni pahat masyarakat sekitar Candi Borobudur

5. Interaksi antar masyarakat suku Badui Dalam dan suku Badui Luar

Dari peristiwa-peristiwa tersebut yang termasuk dalam kategori jenis sejarah budaya adalah ……

a. 1, 3

b. 1, 4

c. 2, 5

d. 3, 4

e. 3, 5

20. Peristiwa Perang Dunia II jika dikategorikan kedalam jenis-jenis sejarah secara umum dan secara khusus termasuk ……

a. Sejarah lokal dan sejarah sosial

b. Sejarah nasional dan sejarah politik

c. Sejarah nasional dan sejarah intelektual

d. Sejarah internasional dan sejarah politik

e. Sejarah internasional dan sejarah sosial

21. Masyarakat Indonesia memiliki banyak legenda salah satunya adalah legenda Gunung Tangkuban Perahu yang berasal dari daerah ……..

a. Jawa Timur

b. Jawa Barat

c. Jawa Tengah

d. Sumatera Barat

e. Sumatera Timur

22. Masa dimana manusia belum mengenal tulisan disebut dengan ……

a. Zaman Pra-Sejarah

b. Zaman Prasasti

c. Zaman Sejarah

d. Zaman Purba

e. Zaman Kuno

23. Cara yang dilakukan masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan mewariskan masa lalunya dengan ….

a. Membuat prasasti

b. Membuat buku harian

c. Membuat karya-karya sastra

d. Disampaikan secara tertulis selanjutnya dibukukan

e. Disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi selanjutnya

24. Ciri-ciri Folklore adalah … .

a. Bersifat pralogis

b. Bersifat nasional

c. Diketahui pembuatnya

d. Penyebaran secara tertulis

e. Memilki satu versi tiap daerah

25. Dongeng yang kemudian menjadi kepercayaan yang sukar dibuktikan kebenarannya disebut …….

a. Folklore

b. Legenda

c. Upacara

d. Mitologi

e. Nyanyian Rakyat

26. Cerita mengenai “Legenda terbentuknya Danau Toba” termasuk jenis legenda ……

  1. Setempat
  2. Asal usul
  3. Alam Gaib
  4. Keagamaan
  5. Perseorangan

27. Fungsi dibuatnya nyanyian rakyat adalah …….

  1. Alat pengawas norma-norma dalam masyarakat
  2. Alat pengesahan aturan-aturan
  3. Alat penghibur dari kebosanan
  4. Alat pendidikan anak
  5. Sistem proteksi

28. Masyarakat Indonesia memasuki masa mulai mengenal tulisan ditandai dengan ditemukan ……..

a. Prasasti kerajaan Kutai

b. Prasasti kerajaan Melayu

c. Prasasti kerajaan Mataram

d. Prasasti kerajaan Sriwijaya

e. Prasasti kerajaan Tarumanegara

29. Tulisan awal yang dikenal masyarakat Indonesia menggunakan …….

a. Huruf Jawi dan bahasa Jawa kuno

b. Huruf Kawi dan bahasa Jawa kuno

c. Huruf Pallawa dan bahasa Melayu

d. Huruf Kawi dan bahasa Sansekerta

e. Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta

30. Berikut ini adalah alat-alat yang tidak digunakan sebagai sarana untuk menulis pada masa lampau, adalah…

a. Logam Mulia

b. Daun Lontar

c. Bambu

d. Kertas

  1. Batu

31. Perhatikan data berikut.

  1. Interpretasi
  2. Heuristik
  3. Historiografi
  4. Verifikasi

Langkah-langkah penelitian sejarah setelah menentukan topik penelitian adalah …….

a. 1, 2, 3, 4

b. 2, 1, 4, 3

c. 2, 4, 1, 3

d. 3, 4, 1, 2

  1. 4, 2, 1, 3

32. Upaya penelitian untuk menghimpun jejak-jejak sejarah atau mengumpulkan data-data maupun dokumen-dokumen sejarah disebut …….

a. Historiografi

b. Interpretasi

c. Verifikasi

d. Hipotesis

e. Heuristik

33. Kritik intern terhadap peninggalan sejarah ditujukan pada ……

a. Membuktikan kecocokan jenis tulisan dengan zamannya

b. Membuktikan kebenaran peninggalan sejarah

c. Membuktikan kegunaan peninggalan sejarah

d. Membuktikan kebenaran isi sumber tertulis

e. Membuktikan keaslian peningglan sejarah

34. Sintesis dalam proses penafsiran peristiwa sejarah dibutuhkan untuk …….

a. Mencari data-data untuk menghasilkan fakta sejarah

b. Menyatukan data-data untuk menghasilkan fakta sejarah

c. Menguraikan data-data untuk menghasilkan fakta sejarah

d. Menjelaskan data-data untuk mendapatkan kebenaran sejarah

e. Mendeskripsikan data-data untuk mendapatkan kebenaran sejarah

35. Arti verifikasi di dalam penelitian sejarah adalah …….

a. Pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah

b. Penelitian pada tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah

c. Pengumpulan data-data dari suatu peristiwa sejarah

d. Pengujian data-data dari suatu peristiwa sejarah

e. Penyelidikan kebenaran suatu peristiwa sejarah

36. Cara menentukan usia benda peninggalan budaya manusia berdasarkan lapisan tanah disebut …….

a. Stratigrafi

b. Arkeologi

c. Kimiawi

d. Tipologi

e. Zoologi

37. Bukti dan fakta sejarah yang berasal dari sumber primer adalah berita yang datang dari …….

a. Para Saksi

b. Para Pelaku

c. Para Peneliti

d. Dokumen-dokumen

e. Benda peninggalan budaya

38. Gambaran mengenai keadaan sosial di sekitar tokoh sejarah seperti suasana zaman, lingkungan, dan masyarakatnya adalah…….

a. Sumber sejarah

b. Bukti sejarah

c. Fakta zaman

d. Fakta mental

e. Fakta sosial

39. Benda-benda hasil kebudayaan yang memuat mengenai informasi sejarah disebut …….

a. Sumber lisan

b. Sumber benda

c. Sumber primer

d. Sumber tertulis

  1. Sumber sekunder

40. Fakta sejarah adalah ……

a. Data yang dikumpulkan untuk dasar penelitian

b. Data yang berupa sumber dari benda-benda kebudayaan

c. Data yang sudah dikritik dan diinterpretasikan oleh sejarawan

d. Data yang diperoleh untuk dicari dan ditemukan kebenarannya

  1. Data yang berupa peninggalan yang berhubungan dengan aktivitas manusia

41. Tahapan perkembangan penulisan sejarah di Indonesia meliputi sebagai berikut, kecuali ……..

a. Historiografi Tradisional

b. Historiografi Nasional

c. Historiografi Kolonial

d. Historiografi Modern

  1. Historiografi Kuno

42. Tujuan dilakukan penulisan sejarah pada masa kolonial adalah …….

a. Berorientasi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dari wilayah Indonesia yang diduduki

b. Memandang rakyat Indonesia sebagai pemilik negeri dan kolonial sebagai tamu

c. Melegitimasi kekuasaan para raja-raja di Indonesia

d. Melemahkan semangat perjuangan rakyat Indonesia

e. Menunjukkan kemegahan negara Indonesia

43. Adanya penyimpangan kisah sejarah pada historiografi tradisional disebabkan karena, kecuali …….

a. Adanya keinginan mengungkapkan hubungan supranatural yang sebenarnya antara manusia dengan dewa

b. Penulisan pada umumnya pujangga keraton yang mendapat perintah dari rajanya

c. Adanya kreasi-kreasi baru untuk membuat kisah sejarah lebih menarik

d. Tidak menggunakan kaidah-kaidah metodologi penulisan yang ketat

e. Adanya subjektifitas yang besar untuk meningkatkan legitimasi

44. Usaha penulisan silsilah raja-raja Mataram yang diawali dari periode manusia pertama dan para nabi sampai akhirnya menurunkan Sultan Agung yang selanjutnya akan menurunkan raja-raja Mataram bertujuan untuk …….

a. Menuliskan asal-usul raja-raja Mataram

b. Sebagai simbol kebesaran raja-raja Mataram

c. Meningkatkan solidaritas dengan bansa-bangsa lainnya

d. Menaikkan kharisma raja-raja Mataram diantara raja-raja lainnya

e. Memberikan legitimasi yang kuat terhadap kekuasaan raja-raja Mataram

45. Ciri- ciri penulisan sejarah Indonesia modern adalah …….

a. Penulisan sejarah secara struktural-analitis

b. Penulisan sejarah dengan cara konvensional

c. Menggunakan pandangan etnosentrisme

d. Menggunakan pendekatan Eropa Sentris

  1. Menggunakan pendekatan sosial

46. Pengertian dari penelitian sejarah lisan adalah …….

a. Sejarah yang disampaikan atas dasar informasi dari mulut ke mulut

b. Peristiwa yang dilisankan dari satu generasi ke generasi selanjutnya

c. Sejarah yang disusun atas dasar wawancara dengan pelaku dan saksi sejarah

d. Penelitian yang didasarkan atas hasil wawancara dengan pelaku dan saksi sejarah

e. Penelitian yang dilakukan secara lisan dari satu generasi ke generasi selanjutnya

47. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan wawancara dalam penelitian sejarah lisan adalah … .

a. Membuat daftar pertanyaan

b. Menyajikan hasil wawancara

c. Mencari tahu tentang nara sumber

d. Menciptakan suasana yang baik saat wawancara

  1. Memberikan bingkisan sebagai ucapan terima kasih

48. Seorang peneliti sejarah lisan dalam melakukan proses wawancara dengan narasumber harus memperhatikan …….

a. Asal usul keluarga narasumber

b. Ketenaran narasumber di daerahnya

c. Tingkat kemampuan bercerita narasumber

d. Status sosial narasumber di masyrakat sekitarnya

e. Keterkaitan dengan peristiwa yang akan diungkap

49. Terjadinya perbedaan pemahaman terhadap suatu peristiwa sejarah dari para saksi disebabkan karena ……

a. Para saksi tidak menyangka terjadinya suatu peristiwa

b. Terjadinya sudut pandang yang berbeda

c. Latar belakang pengetahuan para saksi

d. Keberpihakan para saksi

  1. Pegamatan para saksi

50. Perhatikan data berikut.

1. Melakukan pembandingan dengan sumber lain

2. Kritisi terhadap narasumber

3. Mencari sumber tertulis

4. Merumuskan masalah

5. Menuliskan hasil wawancara

6. Melakukan wawancara dengan narasumber

Langkah-langkah penelitian sejarah lisan setelah menentukan topik penelitian adalah ……

a. 1, 2, 6, 5, 3, 4

b. 2, 1, 6, 4, 3, 5

c. 3, 4, 2, 6, 1, 5

d. 4, 3, 2, 6, 5, 1

e. 5, 1, 6, 2, 4, 3